KIOS BABE – Buat sahabat Babe yang suka makan daging ayam, alangkah baiknya jika kalian juga memperhatikan jenis ayam apa yang kalian konsumsi.
Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis ayam yaitu ayam kampung dan ayam broiler. Namun demikian, daging ayam broiler disebut-sebut lebih populer daripada daging ayam kampung.
Selain karena harganya yang lebih murah, daging ayam broiler pun tidak keras seperti daging ayam kampung sehingga lebih mudah dan enak untuk dikonsumsi.
Apakah sahabat Babe tahu ternyata banyak pihak menyebutkan tentang bahaya ayam broiler bagi kesehatan? Kali ini Babe akan memberitahukan apa saja bahaya ayam broiler.
Bahaya Ayam Broiler
Hormon esterogen yang telah disuntikkan pada ayam broiler telah mendarah daging dan melekat pada ayam. Apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi ayam broiler, akan mengakibatkan berlebihnya kadar hormon esterogen, sehingga hormon lain di dalam tubuh dapat terganggu bahkan berubah.
Resistensi bakteri pun juga akan terjadi pada tubuh manusia yang telah terpapar residu antibiotik. Ini artinya bakteri tertentu akan kebal terhadap antibiotik sejenis, apabila seseorang mengobatinya maka bakteri tersebut tidak akan mati.
Namun tidak hanya itu, berikut ini bahaya lainnya dari terlalu sering mengonsumsi ayam broiler.
- Meningkatkan kadar kolesterol, meningkatkan asam urat, serta mempengaruhi hormon kortisol yang dapat mengakibatkan stres pada seseorang.
- Memicu karsinogen (zat pemicu kanker) di dalam tubuh. Jika dibiarkan dapat menyebabkan resiko penyakit kanker apa saja. Jika sarang karsinogen berada pada bagian payudara, maka akan menyebabkan penyakit kanker payudara. Jika menyerang bagian nasofaring, maka akan menyebabkan kanker nasofaring.
- Banyak bakteri yang terkandung di dalam ayam broiler, salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Jika bakteri jenis ini masuk ke dalam tubuh manusia, bisa menyebabkan masalah gangguan pernapasan.
- Resiko pubertas dini pada perempuan serta dapat mengganggu perubahan perkembangan organ dan sistem reproduksi, salah satunya dapat mengalami gangguan menstruasi. Selain itu dapat menambah sekresi hormon yang semakin lama akan terakumulasi menjadi toksin dan berakhir menjadi karsinogen. Sehingga wanita menjadi sangat rentan terkena kanker yang berhubungan dengan kelenjar hormonal seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker payudara.
- Bakteri dan virus lain yang terdapat dalam ayam broiler dapat membuat seseorang menjadi rentan dan sensitif terhadap penyakit kulit. Gejala yang muncul antara lain memerah pada bagian kulit, ruam-ruam, dan bintil-bintil yang biasanya disertai rasa gatal dan panas.
- Beberapa penelitian menyatakan bahwa hampir 67% dari ayam broiler mengandung bakteri E.Coli yang bisa membuat Anda keracunan, apalagi jika tempat untuk menyembelih ayam tidak higienis. Sehingga daging ayam mentah ini bisa tercemar ratusan kuman dan bakteri.
Jadi ada baiknya mulai sekarang sahabat Babe mengurangi mengonsumsi daging ayam broiler, jangan sampai memakannya setiap hari. Hal ini jika dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama akan berakibat fatal bagi kesehatan. Sahabat Babe dapat mengakalinya dengan mengonsumsi ayam kampung yang sudah terbukti lebih sehat dari ayam broiler. Apalagi jika ayam kampung dipelihara dalam lingkungan yang lebih sehat. Namun ketika Anda terpaksa mengolah dan mengonsumsi daging ayam broiler, pastikan bahwa Anda mengolahnya dengan cara yang benar.
Sumber referensi : https://www.pesanlab.com/