KIOS BABE – Solo traveling nggak cuma berlaku buat cowok, lho sahabat Babe! Kini, sudah banyak kaum hawa yang berani untuk traveling sendirian, nggak cuma di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Selain lebih bebas, solo traveling bagi cewek adalah cara untuk mengekspresikan diri lebih jauh lagi. Datang ke kota baru, bertemu wajah baru hingga mencicipi kuliner lokal baru, itu yang bikin menarik dari solo traveling.

Tapi, solo traveling buat cewek nggak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh persiapan matang dari berbagai sisi, termasuk soal keselamatan diri.

Nah, buat kamu, para cewek yang berencana ingin solo traveling, Babe punya tips penting nih. Siapa tahu dapat membantu kamu ke depannya. Simak yuk!

1. Berbaurlah

Riset sebelum kamu memutuskan buat berangkat liburan sendiri penting banget. Pelajari adat dan istiadat lokasi yang ingin kamu tuju. Coba hafalkan beberapa kata dalam bahasa lokal agar dapat berkomunikasi. Cobalah berbaur dengan mereka agar kamu merasa aman walaupun jauh dari keluarga.

2. Berpakaian ala Warga Lokal

Selain mempelajari kebudayaan dan bahasa, kamu juga wajib mengetahui soal apa yang mereka kendakan setiap hari. Usahakan kamu tampil dengan pakaian yang serupa dengan warga lokal. Jangan pernah tampil mencolok karena hal tersebut akan membuat image turis kamu muncul ke permukaan, mengundang resiko kejahatan.

3. Banyak Tas, Bahaya!

Foto: trip-experiences

Kita mengerti sebagai cewek, solo traveling berarti kamu harus mempersiapkan banyak hal jauh lebih matang. Termasuk bawaan pakaian dan perlengkapan bersolek. Sayang, banyak pelaku kejahatan mengincar korban yang terlalu ribet membawa banyak tas maupun koper. So, biar terhindari, usahakan bawa tas seminimal mungkin. Saring lagi mana barang yang perlu kamu bawa mana yang nggak.

4. Tinggalkan Perhiasan

Perhiasan seperti anting emas maupun cincin permata memang bikin value kamu secara penampilan bertambah. Tapi, lihat situasi juga. Kamu tengah traveling ke kota orang yang kamu rasa cukup asing. Jadi, lebih baik tinggalkan bermacam perhiasan di rumah dan berusaha menikmati lokasi wisata dari dalam diri, deh.

5. Jangan Mencolok

Bukan soal penampilan, melainkan apa yang kamu bawa selalu diperhatikan orang. Contoh yang paling terasa kebanyakan turis normal punya kebiasaan menggantungkan kamera mereka di leher. Atau, kebanyakan cewek lebih suka bawa tas jinjing ketimbang tas punggung. Kesan mencolok ini yang biasa mengundang para pelaku kejahatan untuk beraksi. Jadi, usahakan kamu keluarkan gadget atau dompet di waktu-waktu tertentu saja.

6. Sedikit Informasi, Lebih Baik

Well, berkomunikasi dengan warga lokal sangat dianjurkan. Tetapi, akan sangat baik kalau kamu nggak membeberkan lebih banyak informasi pribadi. Misalnya, jika ada yang bertanya soal lokasi penginapan, jangan pernah memberikan informasi spesifik. Caranya? Sebut saja nama daerahnya, jangan spesifik hotel atau tempat tinggalnya.

7. Kurangi Keluyuran Malam

Foto: miyakojimataro

Ketika malam tiba, godaan untuk menjelajah kota wisata pun semakin besar. Rasa penasaran, ditambah faktor nggak bisa tidur, bakal menuntun kamu keluyuran di malam hari. Nah, nggak ada yang ngelarang sih. Cuma, pastikan kamu memiliki teman untuk pergi. Kalau nggak ada, mending tidur deh di kamar hotel, menunggu fajar tiba untuk melanjutkan perjalanan.

8. Kenali Teriakan Darurat

Beberapa turis yang berpengalaman punya cara sendiri untuk melepaskan diri dari jeratan kriminal berbahaya. Salah satunya soal teriakan darurat. Kebanyakan orang pasti berpikir kata “Tolong” ampuh untuk memancing respon orang sekitar. Namun ternyata, kata “Kebakaran” disinyalir lebih efektif. Dengan berteriak ‘kebakaran’, orang akan bereaksi lebih cepat karena mereka tahu dalam bahaya serupa.

Sudah tahu tipsnya? Yuk rencanakan liburan mulai dari sekarang.

Sumber referensi : https://www.pegipegi.com/

Previous reading
Cara Cerdas Pergi Jauh Cuma Bawa Satu Tas
Next reading
Tips Memilih Warna Hijab Sesuai Dengan Warna Kulit